Coaching sebagai alat pengembangan

Coaching sebagai alat pengembangan
Coaching sebagai alat pengembangan

Video: Orang Tua sebagai Coach dan Mentor dalam Mengasah Bakat dan Potensi ABK - Kelas Diskusi #Akademiabil 2024, Mungkin

Video: Orang Tua sebagai Coach dan Mentor dalam Mengasah Bakat dan Potensi ABK - Kelas Diskusi #Akademiabil 2024, Mungkin
Anonim

Kita semua mendengar pelatihan kata kunci, tetapi tidak semua orang tahu apa itu. Mari kita secara singkat mempertimbangkan fenomena ini dalam format tanya-jawab.

Apa itu pembinaan?

Jika kita menggabungkan semua definisi menjadi satu, maka kita dapat menafsirkan pembinaan sebagai instrumen pengembangan pribadi dan profesional.

Bagaimana pembinaan terjadi?

Pembentukannya dimulai pada 70-an abad XX dari pembinaan yang kuat, positif, kognitif dan psikologi organisasi.

Bagaimana cara kerja pembinaan?

Pekerjaan tidak terjadi dengan masalah, tetapi dengan pencapaian tujuan, hasilnya.

Apa tugas pembinaan?

Tugas utama adalah untuk merangsang aktivitas internal seseorang, di mana ia dapat secara mandiri menerima jawaban yang diperlukan untuk pertanyaan. Pembinaan didasarkan pada prinsip dasar berikut: setiap orang berpotensi memiliki semua sumber daya untuk mencapai tujuannya.

Apakah pelatihan pelatihan?

Tidak, karena pelatih tidak mengembangkan keterampilan atau memberikan nasihat.

Apakah konseling pembinaan?

Juga tidak, karena pelatih tidak memberikan rekomendasi. Pelatih bekerja dengan sumber daya internal klien.

Apa jenis pelatihan yang ada?

Ada dua kelompok utama: pembinaan kehidupan dan pembelajaran bisnis, di mana ada beberapa bidang. Pembinaan juga dibagi menjadi individu dan kelompok.

Metode apa yang digunakan pelatih?

Bekerja dengan klien dibangun dalam format pertemuan singkat: sesi pelatih, di mana pelatih menggunakan banyak metode berbeda.

Misalnya, model GROW - GROWTH (oleh John Whitmore):

Sasaran - Pengaturan Sasaran

Reality - Reality Overview

Peluang - Daftar Fitur

Apa yang harus dilakukan - apa yang akan saya lakukan

Dalam hal ini, pertama-tama klien dengan bantuan pelatih menetapkan tujuan tertentu (apa yang ingin ia raih? Apa yang ingin dicapai? Apa yang ingin ia ubah?), Kemudian diskusi terperinci tentang situasi terjadi (sebagai akibatnya, terbentuk visi yang jelas dan jelas), kemudian kita berbicara tentang kemungkinan dan opsi untuk tindakan. (apa yang bisa diubah? bagaimana?), dan pada akhir sesi langkah-langkah dan tindakan konkret diuraikan.

Siapa yang akan tertarik pada pelatihan?

Pelatihan akan bermanfaat dan menarik bagi siapa saja yang mencari pengembangan (pribadi, sosial, profesional) dan peningkatan. Seringkali manajer, manajer, pelatih, psikolog, konsultan dan spesialis lainnya menggunakan pelatihan. Teknik pelatihan dapat digunakan dengan sukses baik dalam pekerjaan maupun dalam kehidupan pribadi. Baru-baru ini, arah pembinaan untuk orang tua remaja telah aktif berkembang.