Apa itu nirwana?

Apa itu nirwana?
Apa itu nirwana?

Video: 05 Apa benar nirwana artinya terlepas dari segalanya 2024, Juni

Video: 05 Apa benar nirwana artinya terlepas dari segalanya 2024, Juni
Anonim

Nirvana adalah konsep sentral dari agama Budha dan beberapa area Jainisme, Brahmanisme dan Hindu, namun tetap tidak terdeteksi.

Instruksi manual

1

Dalam bahasa Sanskerta, "nirwana" berarti pelemahan, kepunahan, dan makna pertama maupun kedua tidak memiliki konotasi negatif. Nirvana adalah tujuan akhir dari setiap keberadaan manusia, yang dinyatakan dalam penghentian penderitaan - dukkha, keterikatan - doshas, ​​kelahiran kembali - samsara dan pengucilan dari pengaruh "hukum karma". Nirvana dibagi menjadi upadhashesh - kepunahan dari nafsu manusia dan apupadhashesh - penghentian menjadi dirinya sendiri (parinirvana).

2

Nirvana adalah hasil dari "jalan mulia beruas delapan", yang merupakan isi utama dari ajaran Buddha: - pandangan benar; - pemikiran yang benar; - ucapan yang tepat; - tindakan yang tepat; - cara hidup yang tepat; - perhatian yang tepat; - meditasi yang benar.

3

Mencapai nirwana hanya mungkin setelah penolakan total atas pikiran, perasaan dan persepsi (nirodha) dan penghentian total dari proses-proses ini. Buddhisme klasik menganggap ini hanya mungkin bagi seorang bhikkhu atau Buddha sendiri.

4

Keberadaan lebih lanjut dari seseorang yang telah mencapai nirwana tidak dapat didefinisikan dalam istilah-istilah yang dapat diakses oleh kita, tetapi dapat secara intuitif dipahami melalui deskripsi negatif - orang yang telah mencapai nirwana tidak dapat disebut: - ada; - tidak ada; - secara bersamaan ada dan tidak ada; - tidak ada.

5

Oleh karena itu, nirwana didefinisikan sebagai: - tidak dilahirkan; - tidak diproduksi; - tidak diciptakan; - tidak terhubung, ditandai hanya dengan tidak adanya keterikatan, aspirasi dan ilusi. Ketidakterbandingan nirwana menentukan ketidakterbatasannya.

6

Karya-karya pendukung Mahayana kemudian menafsirkan nirwana sebagai: - tidak ada, karena tidak dapat dihancurkan dan tidak tunduk pada dekomposisi, tidak memiliki alasan yang jelas dan memiliki sifatnya sendiri (nihsvabhava); - tidak tidak ada, karena ketidakberadaan menyiratkan keberadaan yang ada dan tidak independen; - tidak keduanya dan yang lain, karena tidak memiliki karakteristik yang saling eksklusif, yaitu pada dasarnya tidak dapat dibedakan dari samsara dan menjadi, dengan demikian, sifat sejati dari segala sesuatu.

Nirvana