Apa itu sindrom kejenuhan psikologis?

Daftar Isi:

Apa itu sindrom kejenuhan psikologis?
Apa itu sindrom kejenuhan psikologis?

Video: BEGINI BAHAYA PSIKOLOGIS DARI KECANDUAN TIK-TOK 2024, Juni

Video: BEGINI BAHAYA PSIKOLOGIS DARI KECANDUAN TIK-TOK 2024, Juni
Anonim

Aktivitas fisik yang panjang, gangguan emosi dan jadwal yang sibuk dari waktu ke waktu menyebabkan kelelahan emosional. Seseorang tidak dapat bertindak secara efektif dan kehilangan minat pada peristiwa-peristiwa di sekitarnya.

Penilaian negatif dari hasil kegiatan mereka

Karena situasi yang tidak stabil di tempat kerja dan di rumah, seseorang mulai merasa limbo: dia tidak yakin tentang hari esok, dan stres yang terus-menerus membuatnya bingung. Rasa kesia-siaan tindakan dan kurangnya penilaian positif dalam kegiatan mereka menyebabkan kelelahan. Seseorang dipaksa untuk menggunakan pertahanan psikologis dan memblokir emosinya sendiri. Keadaan keseimbangan emosionalnya terganggu. Dengan penilaian umum tentang situasi yang tidak menguntungkan, seorang individu mengalami keadaan kecemasan. Akibatnya, tindakan menjadi terhambat dan pada saat yang sama cukup cerewet, dan aktivitas tidak membawa hasil.

Kurangnya minat dalam pekerjaan

Reaksi tubuh dalam bentuk kelelahan emosional dinyatakan dalam hilangnya energi emosional dan fisik secara bertahap. Ketika seseorang kehilangan minat dalam kegiatannya, kepuasannya dari pelaksanaan tugas resmi berkurang, hidup menjadi tanpa sukacita. Seseorang memaksa dirinya untuk pergi bekerja dan dipaksa untuk melakukan apa yang mengganggunya. Akibatnya, sebagian besar hari berada dalam emosi negatif.

Monoton dan monoton aktivitas dapat mengarah pada pemenuhan tugas secara mekanis. Kurangnya emosi positif dan perasaan bahwa setiap hari seperti hari lain juga menyebabkan ketidakpuasan, yang berkembang menjadi ketidakpedulian.

Jadwal sibuk

Kecepatan hidup yang panik, sejumlah besar pekerjaan dan pada saat yang sama kebutuhan untuk mengatasi aliran masalah pribadi yang tak berujung membuat seseorang melakukan pekerjaan fisik yang berlebihan. Dia tidak punya waktu untuk tidur panjang, istirahat tepat waktu, dan beban fisiologis berkembang menjadi kelelahan psikologis. Hasilnya adalah apatis dan ketidakpedulian terhadap tugas seseorang. Dalam banyak kasus, sindrom burnout memanifestasikan dirinya dalam sistem kekebalan yang lemah dan disertai dengan penyakit yang sering.

Stres konstan

Sindrom burnout terjadi sebagai akibat dari stres berkepanjangan dari intensitas sedang. Jika pada saat yang sama orang tersebut menggunakan obat stimulan atau alkohol, situasinya hanya akan memburuk, dan penipisan tubuh muncul jauh lebih cepat.