Carl Gustav Jung dikenal sebagai rekanan sekolah psikoanalitik Z. Freud dan pendiri psikologi analitik. Dalam studinya, ia menemukan bahwa proses pembentukan hubungan "subjek-objek" adalah karena sikap internal tertentu. Dalam hal ini, dua kelompok utama dan berlawanan diidentifikasi.
Alam hanya tahu dua cara untuk menjaga kelangsungan hidup individu. Dalam kasus pertama, fekunditas yang agak tinggi dan pertahanan organisme yang relatif rendah diamati. Dalam yang kedua - berbagai cara pertahanan diri pada individu dengan fekunditas yang relatif rendah. Jika hukum biologis ini diterapkan pada manusia, ternyata satu kelompok berfokus pada objek dan peristiwa di dunia luar, dan yang lainnya - mengarahkan sebagian besar energi untuk menciptakan kenyamanan subjektif. Analisis fitur-fitur ini memungkinkan Jung untuk membedakan antara tipe ekstrovert dan introvert.
