Cara membuat kontak penasihat non-verbal

Cara membuat kontak penasihat non-verbal
Cara membuat kontak penasihat non-verbal

Video: Japanese Souffle Cheesecake (Super Fluffy & Jiggly) 2024, Juli

Video: Japanese Souffle Cheesecake (Super Fluffy & Jiggly) 2024, Juli
Anonim

Ekspresi wajah dan gerakan tubuh dapat menyampaikan lebih banyak informasi daripada kontak verbal. Psikolog konsultan perlu tahu tentang reaksi non-verbal seseorang untuk meresponsnya tepat waktu.

Instruksi manual

1

Ciptakan suasana di kantor Anda sehingga klien dapat melihat Anda sepenuhnya dan sepenuhnya. Dia harus melihat ketersediaan Anda, disposisi.

2

Yang penting adalah posisi di mana Anda duduk. Cobalah untuk menghindari menyilangkan tangan dan kaki.

3

Ketika Anda mulai berbicara, cobalah untuk sedikit condong ke arah klien. Pose seperti itu berbicara tentang kepemilikan, perhatian konsultan.

4

Tatap mata klien lebih sering, tetapi jangan lupa untuk jeda. Kontak mata mungkin tampak menakutkan, menyedihkan bagi sebagian orang.

5

Berperilaku santai. Cobalah untuk menghindari memanipulasi objek di tangan Anda, ini dapat memberi tahu klien tentang kegembiraan Anda.

6

Hitung ruang sehingga jarak antara Anda dan klien tidak melanggar ruang intim semua orang.

7

Kadang melengkapi pidato klien dengan regulator non-verbal: menganggukkan kepala, mengayunkan lengan, tersenyum.

8

Cobalah untuk menghindari sentuhan yang tidak perlu selama konseling. Kontak taktil lebih cocok untuk pelanggan yang mengalami kehilangan orang yang dicintai.

9

Cobalah bersikap toleran dengan reaksi kulit. Jika Anda melihat bahwa klien telah memerah, jangan fokus pada hal ini. Anda juga dapat menjeda atau menerjemahkan topik.

10

Perhatikan reaksi pelanggan yang tidak sadar. Misalnya, memanipulasi daun telinga berarti kebosanan, dan menggigit bibir berarti kegembiraan.