Penyebab internal dari agresi pasif

Daftar Isi:

Penyebab internal dari agresi pasif
Penyebab internal dari agresi pasif

Video: 🔴 LAMA TERINDEKS?? INI DIA 5 FAKTOR PENYEBAB ARTIKEL SUSAH TERINDEKS DI GOOGLE 2024, Juni

Video: 🔴 LAMA TERINDEKS?? INI DIA 5 FAKTOR PENYEBAB ARTIKEL SUSAH TERINDEKS DI GOOGLE 2024, Juni
Anonim

Seseorang yang jarang tidak pernah mengalami agresi pasif dari luar, atau dia sendiri tidak dalam keadaan protes diam ketika kemarahan mendidih di dalam, tetapi tidak ada cara untuk mengekspresikan emosi. Ada orang yang terus-menerus menahan impuls internal mereka, secara bertahap menjadi agresor pasif. Apa yang memprovokasi kondisi ini?

Menurut statistik, agresi pasif lebih tertarik pada pria, bukan wanita. Pengekangan emosi semacam itu secara bertahap dapat menyebabkan masalah dalam berkomunikasi dengan orang-orang, serta gangguan yang agak serius yang mempengaruhi jiwa. Beberapa ahli di bidang psikiatri berpendapat bahwa agresor pasif adalah diagnosis bahwa orang-orang tersebut menderita gangguan mental dan membutuhkan perawatan tertentu.

Kecenderungan agresi pasif dapat menyebabkan pengalaman pribadi yang negatif. Ketika dalam situasi tertentu seorang pria pecah, menyatakan ketidaksenangannya, tetapi pada akhirnya situasinya sedemikian rupa sehingga dia berada dalam posisi yang sangat tidak menguntungkan. Pengalaman hidup yang traumatis, ingatan yang terus-menerus tentang peristiwa yang tidak menyenangkan mendorong seseorang untuk menekan emosi, pada protes diam dan perilaku pasif. Namun, ini hanya salah satu penyebab agresi pasif, dan itu bukan yang paling umum.

Seringkali, kecenderungan untuk membungkam perilaku agresif muncul pada orang dengan ciri kepribadian tertentu, dengan pandangan hidup tertentu dan dengan beberapa masalah intrapersonal. Atas dasar apa agresi pasif terbentuk?