Cara memahami kata eksistensial

Daftar Isi:

Cara memahami kata eksistensial
Cara memahami kata eksistensial

Video: Filsafat Eksistensialisme (Bag.1) 2024, Juli

Video: Filsafat Eksistensialisme (Bag.1) 2024, Juli
Anonim

Kata "eksistensial" adalah subjek penelitian terperinci dalam psikologi humanistik. Ini adalah istilah utama untuk bidang disiplin ilmiah dan praktis ini, yang berfokus pada keberadaan manusia, makna kehidupan, pada waktu hidupnya. Daerah ini kadang-kadang disebut "psikologi eksistensial."

Bagi eksistensialis, salah satu parameter terpenting kehidupan manusia dan aktivitas psikologis adalah konsep waktu, skala waktu. Perkembangan manusia berjalan dari titik ke titik skala ini. Dalam beberapa periode, orang tersebut dihadapkan dengan apa yang disebut "krisis eksistensial". Mereka dapat didefinisikan sebagai krisis makna hidup.

Mempelajari krisis kehidupan membantu mengatasi kesulitan psikologis.

Psikoterapi eksistensial dianggap paling cocok untuk individu yang sehat secara psikologis dan mental. Tugas utamanya: membantu seseorang untuk mengatasi poin-poin vital kritis dengan benar dan dengan kerugian minimal.

Analisis kehidupan manusia melalui periode waktu adalah bidang psikoterapi yang sangat menjanjikan.

Ajaran eksistensialis tentang krisis kepribadian agak optimis. Mengikuti para ilmuwan dari daerah lain, mereka percaya bahwa krisis bukanlah akhir dari kehidupan. Ini adalah titik balik yang muncul untuk membawa seseorang ke tingkat keberadaan baru. Setelah mengatasi krisis, seseorang membuat lompatan tajam dalam perkembangan pribadinya. Untuk melakukan ini, ia harus belajar memahami bahwa kata "krisis" berarti pembukaan prospek untuk standar kehidupan yang lebih tinggi secara kualitatif.

Bekerja dengan kondisi emosi yang kompleks

Psikologi eksistensial adalah arah untuk individu yang bingung secara emosional tetapi sehat dan dewasa.

Psikolog eksistensial, seperti psikoanalis atau psikoterapis kognitif, dapat bekerja dengan keadaan emosi yang kompleks. Bahkan seseorang yang sehat dalam psikologi dapat "terjebak" dalam kegelisahan, apatis, subdepresif, dan kondisi emosi kuat lainnya untuk sementara waktu, yang menghambat tindakan yang memadai di dunia. Tetapi jika seorang psikoanalis juga mencari bahkan manifestasi terkecil dari patologi pada orang yang sehat, maka eksistensialis memiliki fokus penglihatan yang berbeda. Ia berfokus pada struktur kepribadian yang sehat dan sangat berkembang, yang karenanya ia “mengoreksi” dan mengeluarkan struktur-struktur yang saat ini mengalami efek destruktif waktu atau lingkungan.