Bagaimana menjadi pembicara yang hebat

Bagaimana menjadi pembicara yang hebat
Bagaimana menjadi pembicara yang hebat

Video: Cara Menjadi Pembicara Hebat 2024, Mungkin

Video: Cara Menjadi Pembicara Hebat 2024, Mungkin
Anonim

Komunikasi adalah bagian integral dari kehidupan manusia. Karena itu, sangat penting untuk berusaha memastikan bahwa percakapan apa pun membawa kesenangan. Dialog hanya menyenangkan pada topik yang diminati dan dengan pembicara yang baik.

Instruksi manual

1

Awasi pidato Anda. Dia harus sopan dan kompeten. Kecualikan kata-kata parasit dan bahasa kasar. Kontrol nada dan kecepatan pengucapan Anda. Baca lebih lanjut, isi kembali kosakata Anda, belajar merumuskan pikiran Anda dengan benar. Perluas wawasan Anda, libatkan diri dalam pendidikan mandiri, terus ikuti berita.

2

Dengarkan teman bicara Anda dengan cermat. Menggali inti dari frasa-frasa ini, Anda harus memahami apa yang dipertaruhkan. Masukkan komentar kecil secara berkala, angguk untuk menunjukkan partisipasi Anda, tetapi jangan mengganggu monolognya. Dorong lawan bicara dengan frasa seperti "Saya mengerti, " "lanjutkan, " "ya, ya." Jangan terburu-buru mengungkapkan pendapat Anda sampai lawan bicara Anda setuju, jangan membuat kesimpulan akhir untuknya. Cobalah untuk mengingat setidaknya beberapa detail dari percakapan Anda, dan selama pertemuan berikutnya, sebutkan detail dari percakapan terakhir.

3

Lihatlah orang yang Anda ajak bicara. Bersikap ramah dan tersenyum. Jangan terganggu selama percakapan - jangan membaca, jangan melihat ke luar jendela atau menonton, jangan berbicara di telepon.

4

Mulailah percakapan dengan pujian, tapi jujurlah. Cobalah untuk menemukan topik percakapan umum dengan orang yang menarik bagi Anda berdua. Hindari situasi yang kontroversial. Misalnya, bicara tentang politik, kebangsaan, agama. Ambillah minat dalam urusan keluarga lawan bicaranya, keberhasilannya di tempat kerja. Tapi jangan terlalu mengganggu.

5

Perhatikan bahasa tubuh. Tangan Anda seharusnya tidak disilangkan. Tetap lurus, lihat lurus. Jangan menunjukkan ketidaksabaran Anda. Selama percakapan, kendalikan emosi Anda.

6

Jangan diulang. Jangan menceritakan beberapa kali kisah yang sama dari kehidupan, orang asing atau lelucon Anda.

7

Berterimakasihlah pada orang di akhir pembicaraan. Cobalah untuk membuatnya dalam suasana hati yang baik sehingga dia senang dengan komunikasi dengan Anda dan ingin bertemu lagi.

Kemampuan mendengarkan lawan bicara