Apa itu pemikiran lateral?

Apa itu pemikiran lateral?
Apa itu pemikiran lateral?

Video: KUMPULAN 4 : ASAS PEMIKIRAN LATERAL 2024, Mungkin

Video: KUMPULAN 4 : ASAS PEMIKIRAN LATERAL 2024, Mungkin
Anonim

Diyakini bahwa berpikir kreatif adalah bakat yang tidak dapat dikembangkan atau dipelajari dengan cara apa pun. Dan kreativitas adalah keterampilan yang hanya diberikan kepada beberapa orang sejak lahir. Prinsip-prinsip berpikir lateral, yang dikembangkan oleh Edward de Bono pada tahun 1968, membantah klaim ini.

Pencipta sistem berpikir lateral Edward de Bono adalah salah satu psikolog dan penulis modern paling terkenal. Dia adalah pakar Inggris yang diakui secara global dalam pemikiran kreatif. De Bono lahir pada 19 Mei 1933 di Malta. Dia belajar di universitas di tanah kelahirannya. Dan juga, di Oxford, Cambridge dan Harvard, tempat dia kemudian mengajar. De Bono pertama kali mengembangkan sistem berpikir lateral dalam bukunya The Mechanisms of the Mind pada tahun 1969.

Istilah "berpikir lateral" muncul dari lat. kata lateralis, yang berarti - lateral atau bergeser. Ini dipahami sebagai cara berpikir non-standar baru yang berbeda dari cara tradisional. Edward de Bono menciptakan skema untuk pemikiran (sisi) kreatif selain logika yang sudah ada (vertikal) dan fantasi (horisontal). Metode yang diusulkan olehnya memungkinkan seseorang untuk menemukan pendekatan dan solusi non-standar untuk masalah yang tidak mungkin untuk logika.

Pemikiran logis ditujukan untuk pemrosesan informasi selangkah demi selangkah, tidak seperti kreatif, yang memungkinkan pergerakan pemikiran ke segala arah. Berpikir lateral menarik intuisi dan berkat ini menciptakan model asli baru dan menghilangkan stereotip. Selain itu, cara berpikir ini tidak bertentangan dengan logika de Bono dalam karya-karyanya, tetapi lebih melengkapi dan memperbaikinya.

Dalam pendidikan, penekanan utama adalah pada pengembangan pemikiran logis dan vertikal, karena itu yang paling cocok untuk bekerja dengan informasi. Menurut de Bono, penggunaan pemikiran kreatif atas kehendak sendiri adalah sesederhana logis. Untuk ini, ada teknik khusus yang memungkinkan Anda mengembangkan pemikiran lateral.

Berpikir kreatif menciptakan ide baru, tetapi hanya berkat logika saja realisasinya menjadi mungkin. Menurut penulis, kepemilikan hanya satu cara berpikir tidak cukup untuk produktivitas tinggi dan kesuksesan seseorang di negara berkembang modern.