Mengapa seseorang yang minum alkohol menjadi lebih berani

Daftar Isi:

Mengapa seseorang yang minum alkohol menjadi lebih berani
Mengapa seseorang yang minum alkohol menjadi lebih berani

Video: JANGAN REMEHKAN MINUMAN TUAK! TERNYATA BEGINI MANFAATNYA UNTUK KESEHATAN 2024, Mungkin

Video: JANGAN REMEHKAN MINUMAN TUAK! TERNYATA BEGINI MANFAATNYA UNTUK KESEHATAN 2024, Mungkin
Anonim

Alkohol, bahkan dalam jumlah minimal, memiliki efek tertentu pada perilaku manusia. Ada stereotip bahwa keberanian, emansipasi, atau agresi harus muncul. Namun, ini tidak sepenuhnya benar. Faktanya, zat yang terkandung dalam alkohol tidak hanya menyebabkan kesenangan atau kesombongan, tetapi juga depresi dan depresi.

Alasan Keberanian

Kebanyakan orang yang minum alkohol mengubah perilaku mereka secara dramatis. Mereka tampaknya sama sekali tidak memiliki rasa takut. Itulah sebabnya perkelahian orang mabuk sangat umum terjadi. Agresi bahkan dapat menyebabkan peristiwa kecil.

Spesialis mengidentifikasi beberapa kategori warga yang termasuk dalam zona risiko khusus. Agresi terutama terjadi pada pecandu alkohol kronis, pada orang yang menderita beberapa penyakit mental, dan pada mereka yang telah lama tertekan.

Sebuah situasi yang akrab bagi banyak orang ketika, setelah minum alkohol, sulit untuk mengingat peristiwa yang terjadi, adalah penyakit serius yang disebut penyakit Korsakov dalam pengobatan.

Alkohol, masuk ke tubuh manusia untuk waktu singkat, menyebar dari perut ke seluruh tubuh, sementara masuk ke otak dan memiliki efek buruk pada sistem saraf pusat. Para ahli telah membuktikan bahwa ketika Anda menggunakan 100 g minuman beralkohol, beberapa ribu sel saraf mati. Dengan keracunan parah, otak manusia berangsur-angsur berkurang ukurannya, dan semua refleks dan kecerdasannya terganggu secara signifikan. Keberanian yang muncul di bawah pengaruh alkohol adalah pelanggaran berpikir. Otak sama sekali tidak dapat "berpikir" tentang tindakan, konsekuensinya dan mengevaluasi situasi secara memadai.

Para ilmuwan telah membuktikan bahwa konsumsi alkohol berlebihan menyebabkan keracunan otak. Karena efek ini, terjadi degradasi bertahap seseorang sebagai pribadi. Konsekuensi dari proses semacam itu dapat berupa agresi yang tidak terkendali, dan keinginan untuk mengakhiri hidup dengan bunuh diri.

Menurut legenda, Dewa Deonis pertama-tama menanam anggur di tulang seekor burung, kemudian di singa dan keledai. Alkohol pertama-tama mengubah seseorang menjadi "burung lucu", kemudian menjadi "singa yang tak kenal takut", dan kemudian menjadi "keledai bodoh".