Mengapa orang percaya pada tanda-tanda

Mengapa orang percaya pada tanda-tanda
Mengapa orang percaya pada tanda-tanda

Video: tanda kepemilikan Kristus pada Orang Percaya 👍 2024, Juli

Video: tanda kepemilikan Kristus pada Orang Percaya 👍 2024, Juli
Anonim

Sejak zaman kuno, orang-orang percaya pada "tanda-tanda nasib" khusus yang dapat memperingatkan mereka tentang bahaya yang akan datang atau hasil yang menguntungkan. Saat ini, meskipun ada kemajuan ilmiah dan teknologi, masih ada banyak penggemar setia berbagai tanda dan takhayul.

Kepercayaan pada "tanda-tanda nasib" adalah hasil kerja bersama otak manusia (self-hypnosis) dan faktor lingkungan tertentu. Orang-orang secara tidak sadar mencoba menghubungkan peristiwa-peristiwa dalam kehidupan mereka sendiri dengan berbagai fenomena.

Iman kebanyakan orang dalam tanda-tanda telah berulang kali menjadi subjek penelitian oleh para ilmuwan. Jadi, sekelompok psikolog di Universitas Harvard memutuskan untuk mencari tahu mengapa hampir setiap orang lebih atau kurang tunduk pada takhayul. Setelah melakukan studi khusus, mereka mengungkapkan bahwa iman dalam tanda-tanda adalah bagian integral dari perilaku adaptif semua orang yang ingin menjelaskan sendiri fenomena kompleks dunia.

Selain itu, tanda-tanda itu sendiri secara langsung mempengaruhi suasana hati seseorang, memaksanya untuk secara tidak sadar mengharapkan peristiwa yang "diprediksi dari atas". Artinya, orang secara psikologis terbiasa dengan gelombang positif atau negatif, dan sering mendapatkan apa yang mereka harapkan.

Para ilmuwan dari Universitas London juga mengambil pendekatan serius untuk mempelajari masalah kepercayaan orang pada tanda-tanda. Setelah melakukan survei terhadap lebih dari 5.000 orang Inggris, Profesor Stella McGuire mencapai kesimpulan yang menarik dan agak tak terduga: orang-orang takhayul hidup lebih lama daripada saudara-saudara mereka yang skeptis. 97% responden berusia di atas 90 tahun serius dengan tanda, takhayul, dan prediksi. Di antara orang di atas 80 tahun, 93% adalah.

Ini membawa para ilmuwan pada gagasan bahwa kepercayaan pada tanda-tanda membuat seseorang lebih berhati-hati dan bijaksana, memungkinkannya untuk mempertimbangkan tindakan dan tindakannya sendiri. Selain itu, takhayul mempersiapkan orang untuk kemungkinan kegagalan, melindungi mereka dari stres dan rasa bersalah untuk hasil yang gagal.

Artikel terkait

Mengapa tidak diinginkan untuk memberikan arloji