Bagaimana sikap psikologis mempengaruhi konsepsi

Daftar Isi:

Bagaimana sikap psikologis mempengaruhi konsepsi
Bagaimana sikap psikologis mempengaruhi konsepsi

Video: ALIRAN PSIKOANALISA 2024, Mungkin

Video: ALIRAN PSIKOANALISA 2024, Mungkin
Anonim

Para ilmuwan telah membuktikan bahwa ada faktor-faktor tertentu yang mempengaruhi konsepsi. Salah satunya adalah sikap psikologis calon ibu. Ini tidak hanya memengaruhi konsepsi, tetapi juga kemandulan seorang wanita.

Stres dan kegugupan sebagai indikator negatif untuk perencanaan kehamilan

Mereka yang ingin hamil harus, bersama dengan pemulihan fisik, juga berurusan dengan psikologis. Bagaimanapun, suasana hati sangat memengaruhi perencanaan pembuahan. Dalam hal penyakit, seseorang bisa sepenuhnya sehat, tetapi Anda tidak bisa hamil. Dan kemudian, kemungkinan besar, semua kesalahan adalah stres dan sikap psikologis. Hormon stres dapat secara signifikan mengurangi kemampuan untuk hamil bayi. Selain itu, stres sama-sama memengaruhi tubuh wanita dan pria. Bukti konsepsi yang lebih kompleks selama stres berasal dari sebuah penelitian yang dilakukan oleh para ilmuwan Amerika. Penggagas percobaan adalah Courtney Lynch.

Studi serupa dilakukan oleh para ilmuwan dari University of Oxford. Air liur diambil dari 274 wanita untuk mengukur hormon stres. Pada wanita yang kortisol dan adrenalinnya di atas normal, ovulasi menurun 12%, dibandingkan dengan kelompok wanita lain yang dipagari akibat situasi stres. Ini adalah bukti bahwa rekonsiliasi di tempat tidur setelah pertengkaran besar tidak mungkin mengarah pada kehamilan.

Diketahui juga bahwa pasangan yang berusaha mengandung bayi untuk waktu yang lama memiliki kondisi stres. Ini karena takut akan kemungkinan infertilitas. Dan kemudian kemungkinan konsepsi kemudian menurun. Para ilmuwan percaya bahwa salah satu prosedur untuk merencanakan kehamilan harus menjadi langkah-langkah untuk mengurangi hormon stres.