Cara suka dengan korespondensi

Cara suka dengan korespondensi
Cara suka dengan korespondensi

Video: (PART 2) PRAKTIK TELEPON KORESPONDENSI// KOMUNIKASI TELEPON 2024, Mungkin

Video: (PART 2) PRAKTIK TELEPON KORESPONDENSI// KOMUNIKASI TELEPON 2024, Mungkin
Anonim

Untuk menyukai melalui korespondensi, Anda dapat menggunakan metode yang sama seperti dalam komunikasi langsung. Kami tidak melihat lawan bicara, tetapi bahasa korespondensi cukup kaya dan dapat menyampaikan seluruh spektrum perasaan dan kesan.

Anda akan membutuhkannya

Komputer dengan koneksi internet, selembar kertas, pena

Instruksi manual

1

Memancarkan positif dan niat baik; bersikap sopan. Pimpinlah peran orang yang kepadanya "gelasnya setengah penuh." Cobalah untuk tidak menggunakan ekspresi negatif kategoris, minimalkan jumlah kata "tidak". Di sisi lain, jangan berlebihan, agar tidak tampil sembarangan menggantung.

2

Sesering mungkin, hubungi seseorang dengan nama - itu berhasil! Ingat nasihat Dale Carnegie, yang menulis bahwa "Nama seseorang adalah suara paling manis dan paling penting baginya." Hindari berbicara dan menafsirkan secara bebas nama lawan bicara, jika Anda tidak berkorespondensi terlalu lama.

3

Berhati-hatilah dan tertarik. Catat tanggal dan acara penting untuk lawan bicara; masukkan kutipan dari surat masa lalu Anda dari waktu ke waktu. Tunjukkan bahwa segala sesuatu yang terhubung dengannya penting bagi Anda. Lakukan ini dengan hati-hati dan tidak mencolok, jika tidak, mungkin bagi lawan bicara Anda mengisap atau hanya kehilangan pendapat Anda sendiri.

4

Tunjukkan kepercayaan diri, tekankan identitas Anda. Di setiap kesempatan, sedikit demi sedikit gambarkan hobi dan fitur Anda. Lakukan ini dengan hemat dan dengan pengertian bahwa orang lain benar-benar tertarik. Jangan lupa bahwa kepercayaan diri dan kepercayaan diri adalah kondisi yang sepenuhnya berlawanan.

5

Lelucon, tapi hati-hati. Untuk memulainya, rasakan betapa berkembangnya lawan bicara memiliki selera humor dan apakah itu sesuai dengan selera Anda, agar tidak dianggap sebagai badut. Pada awal korespondensi, lebih baik mempersempit batas lelucon sehingga humor Anda tidak berbalik melawan Anda.

6

Identifikasi topik berbahaya untuk korespondensi. Jangan pribadi. Gunakan hati-hati dalam membahas topik dan gosip yang intim, terkait, rasial, dan keagamaan.

7

Menulis pujian kepada lawan bicara, tetapi dalam moderasi dan tulus. Tidak perlu menghujaninya dengan kata sifat dengan kemurahan hati Kaukasia dan memperbaikinya dengan dua lusinan emotikon. Jangan pernah menyanjung orang lain.

8

Tekankan apa yang umum di antara Anda. Temukan "gelombang umum" dan menyerah pada emosi; berbagi pengalaman, kesan, perbandingan. Dengan sepenuh hati, nikmati korespondensi sebanyak mungkin paragraf.

9

Dorong seseorang untuk bercerita tentang diri mereka sendiri: ajukan pertanyaan, jelaskan. Jika Anda merasa dapat memberikan saran atau komentar kepadanya - lakukan dengan sopan dan benar. Pada saat yang sama, jangan lupa bahwa korespondensi adalah proses dua arah dan jangan biarkan berubah menjadi "rompi" atau pendengar "radio tanpa saklar".

Perhatikan

Menulis surat buta huruf adalah tidak sopan. Periksa ejaan dan tanda baca dengan cermat. Sorot paragraf dan garis merah. Jangan menyalahgunakan singkatan dan emotikon.

Saran yang berguna

Cara yang baik untuk menikmatinya adalah dengan berbagi foto dan video. Lampirkan pada surat Anda kolase foto segala sesuatu yang Anda sukai dalam hidup atau laporan video dari suatu peristiwa yang mengesankan Anda.

Cara suka dengan korespondensi