Apa yang dipelajari oleh psikolog kognitif

Apa yang dipelajari oleh psikolog kognitif
Apa yang dipelajari oleh psikolog kognitif

Video: KUPAS TUNTAS Mata Kuliah Psikologi ! #psytalk eps. 16 2024, Mungkin

Video: KUPAS TUNTAS Mata Kuliah Psikologi ! #psytalk eps. 16 2024, Mungkin
Anonim

Psikologi kognitif adalah bidang ilmu psikologi yang relatif muda, tetapi dengan cepat mendapatkan popularitas. Kepengarangan istilah itu milik Ulrik Nysser, seorang psikolog Amerika yang menerbitkan buku dengan nama itu pada tahun 1967.

Psikolog kognitif berspesialisasi dalam studi tentang kemampuan kognitif otak, yaitu, bagaimana otak manusia memandang dunia sekitarnya dan mempelajari bagaimana otak mengenali, memproses, dan menyimpan informasi.

Konsep "kognitif" mencakup semua proses yang dengannya informasi sensorik yang masuk berubah. Proses-proses ini berlanjut bahkan tanpa adanya rangsangan eksternal, ketika sampai pada imajinasi, mimpi dan halusinasi.

Studi yang dilakukan oleh psikolog kognitif ditujukan untuk mengidentifikasi pola aktivitas mental dan meningkatkan efisiensi berpikir secara keseluruhan, meningkatkan kualitas interaksi sosial dan pertumbuhan pribadi. Pada dasarnya, psikolog kognitif sedang mempelajari cara menggunakan otak Anda seefisien mungkin.

Berbagai masalah yang dibahas dalam karya-karya tentang psikologi kognitif meliputi gangguan berpikir, berfungsinya sistem perseptual, masalah pembelajaran, perhatian, ingatan, dan neurolinguistik. Aplikasi praktis dari penelitian kognitif ditujukan untuk meningkatkan daya ingat, meningkatkan akurasi pengambilan keputusan, meningkatkan kualitas program pendidikan dan mengoptimalkan proses kerja di banyak sektor aktivitas manusia.

Psikolog kognitif bekerja di bidang patopsikologi, mengeksplorasi penyebab dan metode mengobati depresi, kecemasan dan penyakit lainnya, psikologi sosial, mempelajari interaksi interpersonal, psikologi perkembangan dan kepribadian. Spesialis yang telah menerima pelatihan psikoterapi membantu pasien dengan berbagai gangguan mental dan emosional, serta selama rehabilitasi setelah cedera otak traumatis.

Psikologi kognitif berbeda dari subjek penelitian perilaku. Behavioralis fokus pada manifestasi eksternal perilaku, pada apa yang dapat diamati secara langsung. Psikolog kognitif tertarik untuk mengidentifikasi proses mental internal yang mengarah pada perilaku yang dapat diamati.

Psikologi kognitif secara metodologis berbeda dari psikoanalisis. Psikoanalisis didasarkan pada sensasi subyektif dari pasien dan terapis. Psikolog kognitif beroperasi dengan metode ilmiah, secara aktif menggunakan fungsionalitas bidang pengetahuan ilmiah seperti neurologi, neurofisiologi, antropologi, linguistik, dan sibernetika.