Komunikasi sebagai fenomena sosial

Komunikasi sebagai fenomena sosial
Komunikasi sebagai fenomena sosial

Video: MATA KULIAH - TEORI KOMUNIKASI - FISIP 02 Teori Komunikasi Dra Prahastiwi Utari, M Si, Ph D 2024, Juni

Video: MATA KULIAH - TEORI KOMUNIKASI - FISIP 02 Teori Komunikasi Dra Prahastiwi Utari, M Si, Ph D 2024, Juni
Anonim

Komponen terpenting dari interaksi sosial adalah komunikasi sosial. Istilah ini mengacu pada jenis komunikasi berdasarkan transmisi informasi yang diarahkan yang memungkinkan interaksi sosiokultural dari satu atau lebih individu.

Proses komunikasi dapat dibagi menjadi intrapersonal, kelompok, dan antarpribadi. Peran penting dalam proses komunikasi interpersonal orang dimainkan oleh struktur interaksi. Elemen-elemen kunci di sini adalah pengirim informasi dan penerimanya. Rantai kirim memiliki sumber data yang berbeda dan subjek yang mengirim umpan balik. Selain itu, sumber informasi berarti orang tertentu yang dapat menyandikan informasi dan membuat pesan darinya.

Untuk mentransfer pengetahuan ke suatu objek, diperlukan saluran komunikasi: buku, film, saluran verbal (percakapan), dll. Anda dapat belajar tentang menerima informasi secara langsung kepada penerima melalui umpan balik. Subjek komunikasi entah bagaimana harus menanggapi pesan, apakah itu reaksi verbal atau gerakan tubuh.

Sebuah kelompok berarti kumpulan individu yang jumlahnya tidak terbatas yang mengidentifikasi diri mereka sebagai anggota satu komunitas, mengikuti aturan dan norma tertentu, budaya tertentu. Masalah penting dalam komunikasi tersebut adalah pengambilan keputusan. Biasanya misi ini jatuh pada pemimpin kelompok, tetapi identifikasi adalah proses campuran. Orang lebih suka mematuhi pemimpin informal kelompok daripada pemimpin yang ditunjuk secara resmi. Fenomena ini dijelaskan dengan cukup mudah. Setiap anggota masyarakat merindukan pemenuhan kepentingan mereka sendiri, dan pihak berwenang lebih cenderung memilih cara untuk menyelesaikan masalah dengan manfaat bagi diri mereka sendiri.

Proses komunikasi intrapersonal tidak bersifat sosial. Dengan bantuan kesadarannya, seseorang memahami tindakannya sendiri, membuat keputusan dalam berbagai situasi, menarik perhatian pada tempatnya di masyarakat, tetapi tidak berkonsultasi dengannya. Semua aktivitas ini terjadi secara ketat di dunia batin individu. Dalam perjalanan kehidupan individu, kompetensi komunikatif dapat menjadi keuntungan penting. Itu yang memungkinkan seseorang untuk tidak menyimpan perasaan dalam dirinya sendiri, tetapi untuk dapat berbagi pemahaman kompeten tentang situasi dengan orang lain.

Mirip untuk ketiga jenis komunikasi adalah fungsinya: informasi, peraturan, afektif. Yang pertama menunjukkan bahwa seseorang secara konstan dalam proses memperoleh informasi. Fungsi kedua membuat komunikasi menjadi proses yang terorganisir dan terkendali. Fungsi ketiga memungkinkan seseorang untuk menjelaskan kepada dirinya sendiri atau menunjukkan keadaan emosional pribadi kepada orang lain.